Chiki's Song

Rabu, Juni 27, 2012

Financial Freedom - Kisah Hidup James Kraft

Seorang pemuda bernama James memiliki sebuah keinginan untuk menjadi seorang pengusaha keju yang kaya dan terkenal di dunia. Ia memulai usahanya dengan sebuah kereta kecil beroda empat yang ditarik seekor kuda poni bernama 'Paddy'. Setelah membuat keju, James segera memuatnya di dalam kereta lalu bersama Paddy berjalan di sepanjang jalan di Chicago untuk menjual keju hingga berbulan-bulan dan pemuda itu mulai putus asa karena tidak mendapat uang meskipun telah bekerja cukup keras.

Suatu hari, ia menarik kuda poninya untuk berhenti dan berkata padanya, "Paddy, ada sesuatu yang salah. Kita tidak melakukannya dengan benar. Aku takut kita melakukan hal-hal yang sebaliknya dan prioritas kita tidak pada tempatnya. Mungkin kita seharusnya melayani Tuhan dan menempatkanNya sebagai yang terutama dalam hidup kita." Pemuda itu mendorong keretanya pulang dan membuat sebuah perjanjian bahwa di sepanjang sisa hidupnya ia akan melayani Tuhan terlebih dahulu, barulah kemudian dia bekerja atas dasar pimpinan Tuhan.

Bertahun-tahun kemudian setelah kejadian itu, James melayani sebagai guru sekolah minggu di Gereja Babtis North Shore di Chicago dan berkata, "Saya lebih baik menjadi seorang awam disini daripada mengepalai perusahaan terbesar di Amerika. Pekerjaanku yang terutama adalah melayani Yesus."
Jika pembaca pernah menggigit sepotong keju Philadelphia Cream, secangkir kopi Maxwell House, pizza DiGiorno, biskuit Oreo, itulah beberapa perusahaan yang dimiliki oleh pemuda yang bernama lengkap James L. Kraft ini. Waaaw!!

Belajar dari kisah James L. Kraft yang mendahulukan Tuhan dalam hidupnya, Matius 6 : 33 berkata, "akan tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
Satu hal yang harus disadari bahwa setiap kita adalah orang yang diberkati! Tuhan pasti memberkati kita, namun yang perlu kita lakukan adalah mengerjakan bagian kita, yaitu menyenangkan hatiNya dan terus bertekun saat menabur. Minta Tuhan untuk menguji hati kita, supaya saat kita diberkati, kita bukanlah orang yang terikat dengan uang. Jangan sampai setelah kita diberkati, Tuhan jadi yang kedua dan uang menggantikan posisi Tuhan dalam hidup kita, namun biarlah hidup kita semakin tergantung sama Tuhan. :)

Hari ini jika ada diantara pembaca yang mengalami masalah finansial, mulailah berdoa dan mintalah pertolongan pada Tuhan. Dan jangan lupa jika sudah diberkati, muliakanlah Tuhan dengan hartamu.

(Sumber: buku leading with Billy Graham by Jay Dennis)
Dikutip dari Buletin Mingguan Army of God, Gereja Mawar Sharon 20 Mei 2012


Tidak ada komentar: